Pertanian merupakan salah satu jenis lapangan kerja (employment) yang membutuhkan tingkat pekerja (buruh / labour) dan peralatan (tools) dengan kapasitas yang besar. Perlu adanya upaya dalam meningkatkan pendidikan buruh dan enhancement / meningkatkan kapasitas kerja peralatan sehingga pemenuhan produksi pada sektor pertanian mampu dimaksimalkan. Konteksnya adalah optimalisasi tenaga buruh tani dan kapasitas peralatan pertanian. Dengan tingginya tingkat pendidikan buruh tani dan kapasitas kerja peralatan pertanian, hasil produksi pertanian akan meningkat.
Pendidikan petani bertingkat-tingkat seiring dengan pendapatan / income di dalam keluarga mereka. Tingkatan pendidikan petani antara lain,
a. Primary school (SD / Sekolah Dasar), mendominasi setidaknya 30-90% pendidikan petani di Indonesia. Pemerintah RI masih terus berusaha meningkatkan kualitas pendidikan petani sehingga dominasi pendidikan yang tergolong rendah ini dapat ditekan.
b. High school (Sekolah Menengah), jumlahnya sekitar 25-30 % dari total tenaga kerja petani di Indonesia. Tenaga kerja dengan pendidikan menengah sudah mampu menggunakan peralatan-peralatan berbasis mesin, mampu mengolah data di dalam komputer dan memasarkan secara online.
c. University (Universitas dan Perguruan Tinggi), jumlahnya sekitar 5-25% bergantung dengan standar pendidikan suatu daerah. Pekerja dengan pendidikan tinggi mampu menangani basis data dengan kapasitas tinggi, mengenal seluk-beluk pemasaran-ekspor-impor, berdedikasi tinggi dalam menemukan terobosan terbaru, dan memiliki program pemuliaan tanaman produksi sehingga memiliki peranan yang tinggi dalam proses produksi pertanian.
Kebutuhan pekerja berpendidikan tinggi semakin meningkat, terkait pada pekerja di Institusi Pemerintah, Perusahaan Negara berbasis pertanian, Perusahaan swasta, hingga pekerjaan dasar pertanian yang berorientasi pada mutu produk pertanian.
Penggunaan peralatan pertanian meningkat sejalan dengan pendidikan dan pengalaman pekerja di dalamnya. Peralatan pertanian banyak jenisnya mulai dari tingkat sederhana hingga yang kompleks. Dari sisi mekanismenya, dapat digolongkan pada peralatan manual, semi-auto, dan otomatis atau disebut juga mesin pertanian.
Comments
Post a Comment