Penyedia berbagai produk pertanian organik berasal dari kalangan produsen (petani) dan peritel (pedagang) di lingkup produksi pertanian. Produk pertanian organik yang beraneka ragam mulai dari bahan baku seperti buah-buahan, sayur-mayur, telur, ikan, daging, biji-bijian, beras, tepung, jagung, umbi-umbian; bahan setengah jadi seperti keju, mentega, daging asap, ikan asin; produk jadi seperti roti manis, jagung bakar, telur asin, masakan katering, bakso, tahu bulat dan berbagai produk organik lainnya merupakan lingkup kerja yang luas bagi produsen dan peritel produk pertanian di Indonesia.
Ruang lingkup kerja yang luas menuntut peningkatan pada sistem kerja produsen dan peritel produk pertanian organik dimana persaingan mutu kesehatan makanan menjadi daya tarik bagi konsumen yang peduli akan kesehatan. Produk dengan tingkat nutrisi tinggi diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dan nilai kesehatan konsumen. Konsumsi makanan sehat mampu menekan dampak buruk yang ditimbulkan oleh makanan tidak sehat seperti yang terjadi pada konsumsi produk junk-food dan fast-food. Tingginya kesadaran dalam hal mengkonsumsi makanan, membuat masyarakat beralih kepada konsumsi produk-produk pertanian organik.
Sistem operasi yang digunakan oleh produsen dan peritel produk pertanian organik kian hari makin berkembang. Slogan 'closer to consumer' menjadi acuan produsen dan peritel dalam . menyediakan produk organik dan sehat. Berbagai cara dapat dilakukan oleh produsen dan peritel untuk mendekatkan produk kepada konsumen. Salah satunya dengan menekan jumlah pelaku distributor di lapangan agar menjaga kesegaran produk tetap seperti saat dipanen. Istilah ' from our farm to your table' menunjukkan betapa singkatnya proses distribusi produk tersebut. Dimana produk yang selesai dipanen diharapkan segera diterima oleh konsumen sehingga kesegarannya masih sama dengan saat berada di lahan pertanian.
Comments
Post a Comment