Kegagalan proses produksi pertanian pada berbagai media tanam dapat diantisipasi sejak dini. Hal ini dapat diketahui dari berbagai pengetahuan dasar tentang proses perkembangan tanaman produksi. Petani yang telah mencermati seluk-beluk perkembangan tanaman mampu melakukan produksi tanpa terjadi hambatan. Di antara hal yang dapat diantisipasi sejak dini yaitu penggunaan media tanam dan jarak media tanam yang optimal untuk pertumbuhan tanaman.
Persiapan pada pengolahan media tanam dan penentuan jarak tanam dapat dilakukan dengan mengetahui pertumbuhan akar secara optimal hingga tanaman tumbuh dewasa dan dapat mulai berproduksi. Pertumbuhan akar dijadikan patokan karena mayoritas hara dan mineral yang dikonsumsi tanaman didapat dari penyerapan hara tanah oleh akar itu sendiri. Pertumbuhan akar akan optimal pada media yang memiliki ruang yang lebih besar dari kapasitas akar saat tanaman telah tumbuh dewasa. Terganggunya pertumbuhan akar dikarenakan ruang pertumbuhan akar yang terlalu kecil dapat menyebabkan tanaman tumbuh kerdil. Tanaman produksi yang tumbuh kerdil tidak akan menghasilkan bunga maupun buah yang banyak seperti tanaman normal. Jumlah panen petani pun akan menurun apabila banyak tanaman yang tumbuh kerdil.
Sejatinya, tanaman dapat tumbuh pada hampir semua jenis tanah asalkan nutrisi dan air pada tanah tersedia. Tanaman hanya memerlukan tanah untuk tempat ia hidup sedangkan nutrisi yang digunakan pada pertumbuhan tanaman dan air untuk menjaga kesegaran tanaman dapat dipasok oleh petani sendiri. Petani dapat memberikan berbagai jenis pupuk sebagaimana yang dibutuhkan tanaman untuk bisa tumbuh secara normal. Air juga dapat diberikan setiap hari dengan pembuatan sistem irigasi yang memadai.
Ukuran media tanam berbeda-beda tergantung besar-kecilnya tanaman dan umur pemindahannya. Tanaman yang berukuran besar memiliki jarak tanam antar tanaman yang lebih lebar alias lebih dijarangkan. Tanaman yang lebih kecil dapat dibudidayakan dengan kerapatan yang lebih tinggi.
Media tanam pada proses pembibitan tanaman biasanya dalam bentuk tray semai dan plastik polybag. Tanaman akan dipindahkan dari tempat pembibitan ke lahan maupun tempat tumbuh yang lebih besar saat akarnya telah tumbuh hampir memenuhi tanah pada media bibit. Keterlambatan pada masa pemindahan dapat menghambat pertumbuhan tanaman sehingga dapat mengakibatkan produksinya menurun. Pemindahan bibit tanaman terkadang dilakukan lebih awal dari hari semestinya untuk menjaga tanaman tetap dapat tumbuh secara optimal. Terbukti pada berbagai jenis tanaman budidaya yang telah dikembangkan di Indonesia mengalami peningkatan produksi dengan dilakukannya pemindahan bibit yang lebih maju dari hari biasa. Penelitian pada tanaman padi menunjukkan hasil positif apabila bibit padi yang dipindah ke lahan pertanian masih berumur sangat muda (hanya memiliki dua helai daun dan akarnya masih kecil-kecil).
Comments
Post a Comment