Bawang putih mempunyai nama latin Allium sativum Linn. Sativum berarti dibudidayakan, karena allium yang satu ini diduga merupakan keturunan dari bawang liar Allium longicurpis Regel. Keluarga atau genus Allium sebenarnya terdapat sekitar 500 jenis, lebih dari 250 jenis diantaranya termasuk bawang-bawangan.
Bawang putih adalah jenis tanaman umbi-umbian yang tumbuh dalam tanah dan bersifat perennial dengan daun berbentuk pipih dan aksesoris bunga putih dengan ukuran kecil. Karena yang dimanfaatkan adalah bagian yang terbenam di dalam tanah, sebelum melakukan proses lebih lanjut maka tanaman perlu dicabut terlebih dahulu untuk mendapatkan bagian tanaman yang diinginkan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal sepanjang tahun, juga dianjurkan melakukan proses tanam yang dimulai pada tiap pergantian musim. Umbi bawang putih terdiri dari 6-35 patahan yang disebut "cloves" dan terbungkus oleh selubung mirip kertas berwarna putih, kuning, atau merah muda.
Bawang putih menggunakan tanah yang kaya akan mineral untuk tumbuh. Karakteristik lahan dengan tingkat kelembapan yang baik, sehingga sangat cocok bila menggunakan tanah berstruktur liat. Idealnya, tanaman membutuhkan suhu yang dingin dan kelembapan pada proses pertumbuhan dan musim yang relative kering untuk pematangan. Tanaman siap dipanen setelah umur tanam mencapai 4-5 bulan ditandai dengan bagian ujung atas tanaman berubah warna sedikit menjadi kuning atau coklat. Setelah proses pencabutan dari tanah, umbi diangin-anginkan selama 3-4 hari dibawah naungan lalu dipotong bagian vegetatifnya agar dapat dilanjutkan pada proses penyimpanan.
Jenis bawang putih yang banyak ditanam di Indonesia ada tiga varietas yang telah dikenal unggul, yaitu lumbu hijau dan lumbu kuning untuk dataran tinggi, serta lumbu putih untuk dataran rendah. Varietas lain yang ada merupakan modifikasi dari ketiga varietas tersebut dan diberi nama sesuai dengan daerah asal penanamannya. Diantaranya varietas bawang Cirebon, bawang Tawangmangu, ilocos dari Filiphina, santong, Sumbawa, Jatibarang, Bogor, obleg, dan varietas bawang lanang.
Pemanfaatan bawang putih tidak hanya populer pada masa kini, tetapi sudah berlangsung sejak dimulainya peradaban manusia. Hipocrates mengungkapkan pada zaman Babilonia dan Yunani, bawang putih biasa dipakai sebagai obat perangsang (prespiran) untuk menyembuhkan sembelit dan pelancar air seni.
Dalam catatan sejarah Mesir kuno, bawang putih mempunyai andil besar dalam pembangunan salah satu keajaiban dunia, yakni piramida-piramida besar. Pada saat itu, makanan para pekerja yang dipekerjakan untuk membangun piramida itu diberi bawang putih dalam jumlah besar. Mereka yakin bawang putih bisa menangkal penyakit dan memberi daya tahan tubuh yang kuat. Sementara itu, pada saat Perang Dunia ke-2, berton-ton bawang putih dikonsumsi para prajurit yang bertempur. Tujuannya, untuk meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh mereka terhadap berbagai jenis penyakit.
Pengobatan tradisional, terutama pengobatan tradisional China banyak menggunakan tumbuh-tumbuhan termasuk bawang putih. Kelebihan pengobatan China adalah tidak hanya menyembuhkan bagian tubuh yang sakit, tetapi juga mengobati seluruh bagian tubuh dan meningkatkan kesehatan tubuh. Hal ini disebabkan bahan-bahan yang dipakai merupakan bahan-bahan alami yang bergizi bagi tubuh.
Daftar Pustaka:
Attokaran M, 2017.
Natural Food Flavours and Colorants: 2nd Edition.
IFT Press.
Syamsiah I S, 2003.
Khasiat & Manfaat Bawang Putih: Raja Antibiotik Alami.
Bawang putih adalah jenis tanaman umbi-umbian yang tumbuh dalam tanah dan bersifat perennial dengan daun berbentuk pipih dan aksesoris bunga putih dengan ukuran kecil. Karena yang dimanfaatkan adalah bagian yang terbenam di dalam tanah, sebelum melakukan proses lebih lanjut maka tanaman perlu dicabut terlebih dahulu untuk mendapatkan bagian tanaman yang diinginkan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal sepanjang tahun, juga dianjurkan melakukan proses tanam yang dimulai pada tiap pergantian musim. Umbi bawang putih terdiri dari 6-35 patahan yang disebut "cloves" dan terbungkus oleh selubung mirip kertas berwarna putih, kuning, atau merah muda.
Bawang putih menggunakan tanah yang kaya akan mineral untuk tumbuh. Karakteristik lahan dengan tingkat kelembapan yang baik, sehingga sangat cocok bila menggunakan tanah berstruktur liat. Idealnya, tanaman membutuhkan suhu yang dingin dan kelembapan pada proses pertumbuhan dan musim yang relative kering untuk pematangan. Tanaman siap dipanen setelah umur tanam mencapai 4-5 bulan ditandai dengan bagian ujung atas tanaman berubah warna sedikit menjadi kuning atau coklat. Setelah proses pencabutan dari tanah, umbi diangin-anginkan selama 3-4 hari dibawah naungan lalu dipotong bagian vegetatifnya agar dapat dilanjutkan pada proses penyimpanan.
Jenis bawang putih yang banyak ditanam di Indonesia ada tiga varietas yang telah dikenal unggul, yaitu lumbu hijau dan lumbu kuning untuk dataran tinggi, serta lumbu putih untuk dataran rendah. Varietas lain yang ada merupakan modifikasi dari ketiga varietas tersebut dan diberi nama sesuai dengan daerah asal penanamannya. Diantaranya varietas bawang Cirebon, bawang Tawangmangu, ilocos dari Filiphina, santong, Sumbawa, Jatibarang, Bogor, obleg, dan varietas bawang lanang.
Pemanfaatan bawang putih tidak hanya populer pada masa kini, tetapi sudah berlangsung sejak dimulainya peradaban manusia. Hipocrates mengungkapkan pada zaman Babilonia dan Yunani, bawang putih biasa dipakai sebagai obat perangsang (prespiran) untuk menyembuhkan sembelit dan pelancar air seni.
Dalam catatan sejarah Mesir kuno, bawang putih mempunyai andil besar dalam pembangunan salah satu keajaiban dunia, yakni piramida-piramida besar. Pada saat itu, makanan para pekerja yang dipekerjakan untuk membangun piramida itu diberi bawang putih dalam jumlah besar. Mereka yakin bawang putih bisa menangkal penyakit dan memberi daya tahan tubuh yang kuat. Sementara itu, pada saat Perang Dunia ke-2, berton-ton bawang putih dikonsumsi para prajurit yang bertempur. Tujuannya, untuk meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh mereka terhadap berbagai jenis penyakit.
Pengobatan tradisional, terutama pengobatan tradisional China banyak menggunakan tumbuh-tumbuhan termasuk bawang putih. Kelebihan pengobatan China adalah tidak hanya menyembuhkan bagian tubuh yang sakit, tetapi juga mengobati seluruh bagian tubuh dan meningkatkan kesehatan tubuh. Hal ini disebabkan bahan-bahan yang dipakai merupakan bahan-bahan alami yang bergizi bagi tubuh.
Daftar Pustaka:
Attokaran M, 2017.
Natural Food Flavours and Colorants: 2nd Edition.
IFT Press.
Syamsiah I S, 2003.
Khasiat & Manfaat Bawang Putih: Raja Antibiotik Alami.
Comments
Post a Comment