Skip to main content

Buah Srikaya (Annona sp.)

Terdapat sekitar 9 varietas dari Family Annonaceae yang tersebar di wilayah tropis benua Asia setelah dilakukannya introduksi dari belahan dunia Barat di daerah tropis Amerika pada beberapa abad yang lalu. Kerabat dekat dari varietas tanaman ini adalah buah cherimoya (A. cherimola) dan sugar apple (A. reticulata). Varietas yang paling umum ditemukan di benua Asia memiliki ukuran yang relative kecil (diameternya sekitar 8cm atau 3 inchi). Seluruh buah memiliki corak khas yang sama, yaitu kulitnya berbentuk kelopak berwarna hijau yang saling tumpang tindih.

Penyebutan buah srikaya di South-East Asia:
Latin: Family of Annonaceae
Thailand (Thai): Noi-na
Malaysia (Malay): Nona sri kaya
Bahasa Indonesia (Indonesian): Srikaya
Filiphina (Tagalog): Atis

    Buah Srikaya pada bagian dalamnya memiliki daging buah putih bercita rasa manis dengan penambahan sedikit rasa asam. Sama halnya pada varietas dengan ukuran rata-rata terbesar pada buah ini, yaitu sirsak (A. muricata). Pada varietas custard apple, daging buahnya sangat berisi dan memiliki biji berwarna hitam mengkilap.

9 Spesies buah srikaya yang memiliki nilai jual di pasaran:
1. A. cherimola Mill.
Penyebutan dalam beberapa bahasa:
Inggris (English): Cherimoya
Spanyol (Spanish): Chirimoya
Perancis (French): Cherimolier
Mexico (Mexican): Anona
Thailand (Thai): Noina ostrelia
Jerman (Germany): Chirimoya

2. A. squamosa L.
Penyebutan dalam beberapa bahasa:
Inggris (English): Sugar apple, Sweetsop
Spanyol (Spanish): Anon, Rinon
Thailand (Thai): Noina
Malaysia (Malay): Nona seri kaya
India (Hindi): Custard apple, Seetaphal

3. A. squamosal x A. cherimola
Penyebutan dalam beberapa bahasa:
Inggris (English): Atemoya, Custard apple
Spanyol (Spanish): Atemoya

4. A. diversifolia Saff.
Penyebutan dalam beberapa bahasa:
Inggris (English): Ilama
Spanyol (Spanish): Ilama

5. A. glabra L.
Penyebutan dalam beberapa bahasa:
Inggris (English): Pond apple
Filiphina  (Tagalog): Mamon

6. A. montana Magfady.
Penyebutan dalam beberapa bahasa:
Inggris (English): Mountain soursop
Spanyol (Spanish): Guanabana cimarrona

7. A. muricata L.
Penyebutan dalam beberapa bahasa:
Inggris (English): Soursop
Spanyol (Spanish): Guanabana, Catoche
Filiphina (Tagalog): Guanabana, Atio
Malaysia (Malay): Durian belanda, Nona sri kaya
Indonesia (Indonesian): Nangka belanda
Thailand (Thai): Thurian-khaak
India (Hindi): Sitaphal
Brazil : Fruta de Conde, Graviola
Mexico: Zapote agrio, Catoche
Perancis: Corossol epineux

8. A. reticulate L.
Penyebutan dalam beberapa bahasa:
Inggris (English): Custard apple, Bullock's heart
Spanyol (Spanish): Anon, Anona, Corazon

9. Rollinia orthopetala R.DC.
Brazil: Biriba

      Buah cherimoya, atemoya dan sweetsop merupakan buah majemuk. Umumnya berbentuk kerucut, bulat atau hati. Cherimoya sendiri dapat tumbuh hingga beratnya mencapai 1.000 gram dengan rata-rata berat buah saat masak antara 150-500 gram, sementara atemoya dan sweetsop ukurannya lebih kecil.

      Pertumbuhan buah ditunjukkan dengan kurva sigmoid yang khas dengan masa pematangan 16-24 minggu, tergantung spesies dan kondisi lingkungan dalam menunjang pertumbuhannya. Tingkat kelembapan yang rendah (<60% RH) dan temperatur rendah (<13oC) mendekati pematangan buah dapat mengakibatkan perubahan warna pada kulit buah sedangkan temperatur yang terlalu tinggi menyebabkan buah matang sebelum waktunya (premature) dan terjadinya proses fermentasi alami pada buah.

Daftar Pustaka:
Hutton W, 2012.
Handy Pocket Guide to Tropical Fruits.
Periplus Editions (HK) Ltd., Singapura.

Paull R E, Duarte O, 2011.
Tropical Fruits: Volume 1.
CAB International. United Kingdom.



















Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan istilah kebun, sawah, ladang dan taman

     Kebun adalah istilah yang digunakan untuk menamai suatu bentangan lahan pertanian yang memiliki cakupan area yang luas. Karakteristik yang menonjol adalah komoditi yang ditanam sejenis dengan kapasitas pengelolaan lahan yang tinggi. Tenaga kerja tergolong ahli sehingga tiap orang dapat menangani area pertanian yang luas. Nama ini lebih sering kita jumpai dengan penyebutan kata "perkebunan".      Sawah adalah lahan pertanian terarah dengan komoditi pertaniannya didominasi tanaman-tanaman jenis serealia. Di Indonesia, lahan persawahan sangat dikenal dengan tanaman padinya. Lahan pertanian untuk tanaman serealia diusahakan pada bentangan yang datar karena jenis tanaman ini mudah rubuh jika terkena tiupan angin kencang.      Ladang adalah jenis tanah tidur yang masih dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian dengan komoditi umumnya sejenis palawija. Tanaman palawija tahan terhadap cuaca yang cenderung kering. Ladang memiliki kelebihan karena lokasinya dapat ditempatkan

Legalisasi industri mebel

     Legalisasi (pengesahan) permebelan menjadi bukti bahwasanya produk yang dihasilkan dari proses pengolahan dalam kegiatan manufaktur bahan baku kayu olahan berasal dari jalur yang aman tanpa memberikan efek kerusakan pada alam seperti ilegal logging / pembalakan liar, pencurian kayu industri, penggelapan bahan baku perkayuan serta kegiatan yang berpotensi merusak alam lainnya. Berikut merupakan syarat dan data perizinan yang berlaku di Indonesia: A. Industri Mebel 1. Surat Izin Usaha Perdagangan / SIUP Landasan Hukum: Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 36/M-DAG/PER/9/2007 Persyaratan Permohonan Izin: untuk Perusahaan yang berbentuk CV. dan Firma, - Fotokopi Akta Notaris Pendirian Perusahaan / Akta Notaris yang telah didaftarkan di Pengadilan Negeri - Fotokopi Kartu Tanda Penduduk/KTP Pemilik atau Pengurus atau Penanggungjawab Perusahaan - Surat Pernyataan dari Pemohon SIUP tentang lokasi usaha Perusahaan  - Foto Pemilik atau Pengurus atau Penang

Dekomposisi, Kontaminasi, Fermentasi dan Preservasi pada makanan

    Pembusukan / kerusakan produk makanan adakalanya berasal dari dekomposisi dan terkadang melalui kontaminasi zat tertentu. Keduanya mengalami perubahan kandungan nutrisi, tetapi dibedakan dengan adanya dekomposer dan zat kontaminan.     Dekomposer mengacu pada organisme yang dapat mempercepat terjadinya dekomposisi. Sedangkan, Zat kontaminan merupakan suatu zat yang tertambahkan dalam objek sehingga terjadi kontaminasi.     Organisme pendekomposisi diantaranya semut, belatung, jamur, dan bakteri. Perubahan nutrisi ditandai dengan berkurangnya protein terkandung akibat dekomposer dan muncul bau tidak sedap.     Kontaminasi bisa berasal dari organisme, zat kimia, maupun benda fisik yang jika termakan / dikonsumsi dapat mengakibatkan gangguan kesehatan bagi manusia. Gejala dan akibat yang ditimbulkan berbeda-beda, mulai dari mual hingga beresiko kanker.     Fermentasi pada umumnya, merupakan proses pengawetan dengan bantuan ragi. Glukosa dalam bahan baku makanan dirombak menghasil