Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2018

Penangkaran Elang Jawa (Nisaetus bartelsi)

Burung yang endemik dengan pulau Jawa di Negara Kesatuan Republik Indonesia, elang ini secara luas tersebar di hutan-hutan primer. Range/luas tempat tinggal-nya berkisar 400 hektar. Elang dewasa seringkali tinggal menetap sehingga penyebarannya dilakukan oleh burung-burung muda yang berpencar mencari area tangkap secara mandiri. Elang Jawa akan mencapai umur dewasa pada tahun ke-3 atau ke-4 dari sejak usia menetas dan akan memiliki pasangan sejati untuk seumur hidup, berkembang-biak tap 2 (dua) tahun sekali terutama pada kurun waktu bulan Januari-Juli. Kehilangan habitat aslinya dan degradasi merupakan ancaman terbesar bagi keberlangsungan populasi elang jawa. Pengangkatan statusnya sebagai 'Burung Nasional' pun yang dikhususkan terhadap Elang Jawa ini disinyalir juga meningkatkan resiko penangkapan dari alam dengan tujuan diperdagangkan. Rencana untuk me-recovery/pemulihan sudah ada, inisiatif masyarakat lokal dan meningkatnya kesadaran telah membantu perlindungan sarang dari

Kelompok Tani, Gapoktan dan Swasembada Pangan

Petani merupakan pemeran utama dan sebagai tolak ukur keberhasilan negara dalam mengembangkan pembangunan pertanian baik dari skala mikro-nya (rumah tangga petani) maupun makro-nya (organisasi pertanian secara menyeluruh). Pemerintah yang bertindak sebagai pengatur arah kebijakan serta pemrakarsa program-program pertanian mendorong para petani untuk mencapai targetnya yakni 'sasaran produksi nasional terpenuhi' sehingga negara dapat memenuhi kapasitasnya sebagai penumpu program swasembada pangan secara berkelanjutan. Dasar Hukum: Permentan No.82 tahun 2013 tentang Pedoman Pembinaan Poktan dan Gapoktan      Modal awal dalam pengoperasian kelompok tani adalah RDK dan RDKK yang didukung dengan program-program pemerintah seperti pupuk subsidi, asuransi lingkup kerja tani dan lainnya yang merupakan bukti kesungguhan pemerintah dalam mendampingi tata kelola pertanian secara menyeluruh. RDK/Rencana Definitif Kelompok adalah rencana yang disusun secara sistematis dan terperinci me

Perbedaan Lada dan Ketumbar

Dari segi penamaan dalam bahasa latin, kedua tanaman ini dibedakan dengan Piper nigrum untuk lada dan Coriandrum sativum untuk ketumbar. Lada berasal dari keluarga sirih-sirihan (Piperaceae) sedangkan ketumbar berasal dari keluarga adas-adasan (Apiaceae). Biji dari kedua tanaman ini sering disandingkan dengan masakan sebagai bumbu penyedap alami yang bersifat menghangatkan seperti halnya jahe dalam minuman dan memberi sedikit rasa pedas menyengat (bukan pedas membara seperti sifat cabai, capsaicin) sehingga cocok digunakan di daerah tropis maupun lainnya saat turun hujan atau cuaca dingin. Varietas Lada     Terdapat lebih dari 600 varietas lada yang dibudidaya di belahan dunia. Namun tidak semua jenisnya dikenal sebagai bagian dari rempah-rempah. Sejarah mencatat bahwa hibrida pertama lada dilakukan pada 1966 yang dikenal dengan nama Panniyur 1. Nama jenis lada ini diambil dari tempat bernama Panniyoor, sebuah desa yang terletak di Kannur, Kerala, India. Lada tumbuh baik di daerah

Perjalanan Burung Kenari

Awal tahun 1500-an, sekelompok pelaut Eropa mengunjungi Kepulauan Madeira dan Kepulauan Canary. Pulau-pulau ini terletak di perairan pesisir barat laut Afrika. Merupakan daerah pulau tropis, mewah dan eksotis dengan tumbuhnya bunga dan keberadaan burung yang indah. Kicauan burung yang merdu menarik perhatian pelaut. Mereka menangkap beberapa burung untuk dijadikan hadiah. Penduduk asli memang membolehkan dan beberapa membantu untuk memperoleh burung itu karena terdapat ratusan burung yang hendak dibawa pulang menuju Eropa. Minat pada burung kenari berawal dari kegiatan tadi. ( Anon, 2016 )     Ketika pertama kali dibawa ke Eropa, burung kenari dikenali sebagai burung pipit/finch yang berwarna coklat kehijauan. Banyak varietas yang kita dapati sekarang ini dengan ciri-ciri tiap individu yang berbeda merupakan hasil dari kegiatan selektif breeding . Terdapat tidak kurang dari 29 (dua puluh sembilan) varietas yang berbeda diantaranya: putih, pirang, agate/batu akik, isabel, kombinasi da