Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2018

Syarat Rumah Pemotongan Hewan

      Rumah pemotongan hewan (RPH) yang sering digunakan sebagai tempat memotong hewan untuk tujuan konsumsi daging masyarakat diketahui memiliki beberapa persyaratan khususnya pada syarat lokasi dan sanitasi. Secara umum masyarakat menyadari betul fungsi lokasi dan sanitasi ini. Lokasi yang bersih, jauh dari Tempat Penumpukan Sampah, tidak menggenang, kegiatan pembersihan yang dilakukan terus-menerus di dalam dan sekitar tempat pemotongan hewan sangat berguna untuk perbaikan sarana-prasarana penyuplai barang konsumsi masyarakat agar kesehatan masyarakat dapat terus terjaga. Beberapa persyaratan lain telah diatur oleh undang-undang untuk tetap menjaga kualitas produk ini. Berikut penjabaran akan aturan dan persyaratan membuat Rumah Pemotongan Hewan: Landasan Hukum: Peraturan Menteri Pertanian Nomor 13/PERMENTAN/OT.140/1/2010 1. Syarat Lokasi RPH: - Lokasi sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang Daerah (RUTRD) dan Rencana Detail Tata Ruang Daerah (RDTRD) atau daerah yang diperuntukkan

Penyebab harga beras melambung

       Beras merupakan komoditas utama sektor pertanian yang digunakan sebagai makanan masyarakat umum. Sebagai makanan pokok beras seharusnya memiliki beberapa sifat, antara lain: mudah didapat, harganya terjangkau, penyebaran komoditinya merata, dan harganya stabil. Sifat-sifat tersebut sudah sepantasnya dijaga oleh pemerintah agar aktivitas masyarakat tetap berjalan.       Kondisi dimana harga bahan pokok melambung mengakibatkan tidak efektifnya pengeluaran cash yang dimiliki oleh masyarakat karena terfokus pada biaya makan setiap hari. Perlu adanya antisipasi terhadap lonjakan harga barang kebutuhan pokok, terutama pada komoditas pangan. Kenaikan harga beras dapat terjadi melalui beberapa faktor dan seringkali terjadi secara berantai. Faktor yang menyebabkan kenaikan harga 'beras' antara lain: 1. Kelangkaan air/Kekeringan       Musim kemarau di beberapa wilayah biasanya mengakibatkan air sungai dan aliran air di sekitar lahan pertanian padi mengering. Biasanya petani h

Legalisasi industri mebel

     Legalisasi (pengesahan) permebelan menjadi bukti bahwasanya produk yang dihasilkan dari proses pengolahan dalam kegiatan manufaktur bahan baku kayu olahan berasal dari jalur yang aman tanpa memberikan efek kerusakan pada alam seperti ilegal logging / pembalakan liar, pencurian kayu industri, penggelapan bahan baku perkayuan serta kegiatan yang berpotensi merusak alam lainnya. Berikut merupakan syarat dan data perizinan yang berlaku di Indonesia: A. Industri Mebel 1. Surat Izin Usaha Perdagangan / SIUP Landasan Hukum: Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 36/M-DAG/PER/9/2007 Persyaratan Permohonan Izin: untuk Perusahaan yang berbentuk CV. dan Firma, - Fotokopi Akta Notaris Pendirian Perusahaan / Akta Notaris yang telah didaftarkan di Pengadilan Negeri - Fotokopi Kartu Tanda Penduduk/KTP Pemilik atau Pengurus atau Penanggungjawab Perusahaan - Surat Pernyataan dari Pemohon SIUP tentang lokasi usaha Perusahaan  - Foto Pemilik atau Pengurus atau Penang

Jenis pakan sapi rerumputan, pabrikan, fermentasi dan feeder

     Pakan sapi didapat setidaknya dari 4 (empat) jenis kegiatan, yakni: pencarian pakan rerumputan, pemberian pakan pabrikan, pencampuran pakan fermentat dan pembuatan pakan feeder. Berikut penjelasan keempat jenis proses mendapatkan pakan sapi: 1. Grazing      Berupa rerumputan, jerami, legum dan berbagai jenis serat kasar dari tumbuh-tumbuhan liar maupun tanaman hasil budidaya yang diperuntukkan sebagai pakan sapi. Metode ini dapat dilakukan jika daerah peternakan sapi berada di kawasan yang banyak ditumbuhi rerumputan liar ataupun budidaya tanaman yang sesuai dengan kriteria pakan sapi. Kegiatan grazing dapat disesuaikan dengan jumlah tenaga kerja atau jumlah ternak sapi. Jumlah tenaga kerja yang lebih banyak memungkinkan grazing dilakukan oleh orang sedangkan ternak sapi dibiarkan di kandang pembesaran atau kandang penggemukan. Berbanding terbalik apabila jumlah sapi yang lebih banyak, jika terjadi demikian maka grazing dilakukan dengan menggembalakan sapi ke padang rumput dan d

Beda jenis telur ayam konsumsi

     Telur ayam konsumsi dapat dibedakan menurut jenis perlakuan terhadap ayam petelurnya pada saat diternak. Proses pemberian pakan unggas, jenis pakan, daya gerak unggas dalam kandang dan kualitas hidup si 'ayam' diperhitungkan dalam menentukan jenis telur ayam. Berikut jenis telur ayam konsumsi yang telah ada maupun akan segera berkembang di Indonesia: 1. Telur ayam caged        Telur ayam didapat dari daerah industri penghasil telur ayam, dimana ternak unggas khususnya ayam petelur diternakkan secara intensif dan teratur. Pemberian pakan ayam dilakukan teratur minimal 3 kali dalam sehari, karena pemberian pakan dengan intensitas tinggi dan diberikan dalam jumlah sedikit-sedikit terbukti lebih efektif. Ciri khas pada telur jenis ini ditunjukkan dengan sistem perkandangan unggas yang berbentuk pagar bersusun ke atas dan menyamping. Ayam dikandangkan dengan intensitas tinggi tetapi pergerakannya dibatasi dan biasanya pakan yang diberikan merupakan pakan manufaktur/ pabr