Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2017

Padi (Oryza sativa)

       Tanaman Padi yang memiliki nama latin Oryza sativa merupakan salah satu tanaman biji-bijian yang paling penting di dunia ini. Padi dapat tumbuh di bagian dunia manapun, akan tetepi budidayanya sangat terkonsentrasi di Benua Asia. Selain digunakan sebagai produk biji-bijian dan makanan ternak, padi juga dapat diolah menjadi berbagai produk seperti minyak dedak, kertas, dan sekam yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan manusia. Selain itu, banyak olahan masakan yang telah dibuat dan menjadi produk yang telah dikonsumsi di berbagai belahan dunia. (Jabran, 2017)        Metode pada kegiatan pembibitan padi sangat berkaitan erat dengan sistem pemuliaan (breeding) secara konvensional dan molekuler. Pada pemuliaan konvensional, penyeleksian genotif tanaman secara tidang langsung terjadi melalui pemilihan fenotif yang pada umumnya lebih efektif dilakukan untuk menentukan sifat kualitatif daripada penentuan sifat kuantitatif. Sementara pemuliaan molekuler mengacu pada pengembangan varie

Aneka Cabai (Capsicum sp.)

          Capsicum sp.merupakan salah satu anggota dari keluarga Solanaceae (nightshade). Memiliki anggota keluarga yang besar dan bernilai ekonomis, seperti terong, petunia, kentang, tembakau, serta tomat. Lada hitam (Piper nigrum) tidak termasuk dalam keluarga ini, sama halnya dengan lada asal Guinea yang sering disebut sebagai bijian surga (Aframomom melegueta). Setiap spesies Capsicum berasal dari dunia bagian barat dan merupakan tanaman pribumi dari dataran tropis di Amerika. Dalam ilmu botani, tanaman cabai diklasifikasikan sebagai semak kerdil yang tumbuh menahun (perennial) selama berada di habitat aslinya. Tetapi akan berubah menjadi tanaman semusim (annual) apabila ditanam pada iklim yang lebih dingin dari habitat aslinya. (DeWitt, 2009)            Capsicum sp. sering digunakan untuk penamaan pada jenis cabai rawit dan cabai merah. Memiliki citarasa yang sangat pedas. Secara umum, masyarakat Asia sangat menyukai citarasa pedas dari cabai ini, terlebih orang-orang India. Mak

Marine shrimp and freshwater prawns culture

        Budidaya udang telah sering dilakukan berabad-abad lamanya di sekitar Asia. Awalnya, jalur migrasi benur liar di sekitar area pasang surut air laut dijadikan sentra pembiakan komoditi seperti bandeng (Canos chanos), belanak (Mugil sp.) dan beberapa ikan pesisir lainnya. Hingga di kemudian hari budidaya tambak udang telah dapat menghasilkan panen setidaknya 100-200  kg/ha/tahun tanpa adanya tambahan dari kegiatan penangkapan di alam bebas. (Sanz, 2010)         Sejarah budidaya udang yang berhabitat di laut belum terdokumentasikan dengan baik. Awal mula dilakukannya kegiatan budidaya udang air payau belum dapat dipastikan. Sejak zaman dahulu banyak ditemui telaga di wilayah Mediterania bahkan telah berumur ribuan tahun lamanya. Pada abad ke-15 Masehi telah banyak ditemukan media yang identik dipenuhi dengan ikan , udang, dan biota lainnya yang masuk melalui luapan air saat terjadinya air pasang. Benih ini selanjutnya dipindahkan ke kolam-kolam mata air agar terhindar dari sej

Cacing Acanthocephalan

         Cacing dari filum Acanthocephala (bahasa Yunani: akantha, tulang atau duri + kephale, kepala) dikenal sebagai cacing berkepala duri karena ciri dari organ utama tubuh mereka yang disebut proboscis (mirip belalai). Acanthocephalan merupakan cacing berumah dua (dioecious), yang sebagian rongga internalnya tertutup mesoderm (pseudocoelomate), dan hidupnya sangat mirip parasit karena tidak memiliki mulut dan sistem pencernaan. Cacing menyerap nutrisi langsung melalui sistem integumen mereka. Acanthocephalans dewasa memiliki ukuran yang sangat bervariasi, mulai dari beberapa milimeter hingga panjangnya melebihi 10 cm tergantung pada spesies dan ditemukan secara eksklusif pada usus kecil hewan vertebrata. Semua acanthocephalans menunjukkan siklus hidup tidak langsung, dimana hewan vertebrata sebagai organisme reservoir terinfeksi dengan menelan larva yang dikenal sebagai cystacanths, yang dibawa dalam rongga tubuh (hemocoel) oleh arthropoda sebagai hewan perantara. (Atkinson,

Minyak esensial

         Minyak esensial benar-benar telah menjadi bagian penyokong dalam ilmu kedokteran dan obat-obatan modern. Dimulai sejak ribuan tahun yang lalu melalui lintas budaya pada peradaban Mesir kuno, China, India dan Romawi, penamaan pada banyak jenis minyak esensial sebagai unsur penting dalam penyembuhan dan ritual kesehatan. Hippocrates 'Bapak Kedoteran' secara cermat meneliti kandungan minyak pada lebih dari 300-an tanaman, mengatakan ucapan yang terkenal "Mandi dengan wewangian dan pijat beraroma setiap hari adalah cara yang baik untuk dapat menjaga kesehatan tubuh". (Grigore, 2017)          Tanaman memberikan keuntungan (baik secara kuratif maupun pada nilai estetikanya) dan berperan penting pada kelangsungan hidup manusia (pemberi asupan gizi, dibuat sebagai peralatan sehari-hari, dan sebagai material bangunan) dengan jumlah permintaan yang tinggi. Banyak tanaman yang dianggap sangat berharga dan suci oleh manusia di masa lampau. Ada pula yang dikaitkan

Chicken layers and eggs

        Ayam biasanya diklasifikasikan pada jenis petelur atau pedaging tergantung pada tujuan penggunaannya. Jenis petelur (layers) adalah ayam yang dikembangkan untuk menghasilkan sejumlah besar telur. Mereka dapat menghasilkan telur putih atau coklat tergantung pada jenis indukannya. Ras ayam petelur juga dipertahankan agar menghasilkan telur tetas untuk produksi anak-ayam broiler (chick). Chick biasa digunakan untuk istilah bayi/anak ayam. (Burton, 2014)          Setiap ayam betina dapat bertelur. Tetapi melalui seleksi pembiakan secara generatif, peternak melakukan pengandangan pada jenis ayam dengan tingkat produksi telur yang paling baik sehingga menghasilkan ayam petelur unggul yang sering kita jumpai sekarang ini. Beberapa indukan dapat dijadikan mesin produksi telur, menghasilkan satu butir telur atau lebih setiap hari pada dalam kurun waktu setahun hingga dua tahun pertama dengan penurunan frekuensi tiap kali ayam betina bertambah umurnya. Tipe seperti ini merupakan aya

Minyak kelapa sawit

        Produk kelapa sawit banyak digunakan untuk keperluan memasak , kosmetik dan produksi biofuel yang menggunakan katalis homogen . B idang penelitian utama pada produksi bio-diesel dari minyak sawit difokuskan pada dasar produksi dan katalis asam heterogen, mencari bahan berbasis bio terbarukan seperti glukosa ter karbonisasi lengkap dan serat pati untuk trans-esterifikasi yang super kritis. Katalis anorganik berasal dari nikel (Ni/HZSM-5) atau katalis oksida campuran terbentuk dari rantai CaO-CeO2 dan yang lainnya telah diuji dan menunjukkan hasil yang baik , tetapi juga ada beberapa fase pencucian aktif dan inaktivasi pori pada saat tahap pengisian. (Luque, 2016)         Asosiasi minyak kelapa sawit (RSPO) berjanji untuk meningkatkan permintaan global dan standar kredibilitas. Beberapa stakeholder mengakui bahwa standar global pihak swasta kemungkinan tidak dilengkapi dengan respon efektif untuk membedakan konteks sosioekologi sehingga hasilnya tida